Sejarah Nama Pemain pada kaos bola
Dulunya jersey pemain bola hanya ada nomor punggung saja tanpa
nama pemain. Ada proses yang terjadi kemudian mengantarkan jersey kaus yang
bertuliskan nama pemain kemudian menjadi tren dalam sepak bola.
Dimulai pada Euro 1992
Penggunaan nama pada jersey dimulai pada Euro 1992. Turnamen yang
saat itu digelar di Swedia tersebut merupakan ajang perdana penggunaan nama
pada kaus tim. Pada turnamen tersebut setiap tim menggunakan kaus tim yang
bertuliskan nama masing-maisng pemain. Setelah itu pada penyelenggaraan Piala
Dunia 1994 tepat dua tahun setelahnya juga mengikuti langkah yang diterapkan
UEFA di Euro 1992. Nah, setelah itu setiap turnamen besar pasti menggunakan
jersey bertuliskan nomor dan nama pemain.
Inggris mengawali penggunaan nama jersey di pertandingan liga
UEFA memang telah mengawali penggunaan nama pemain di jersey pada
Euro 1992. Namun sebenarnya yang mengawali penggunaan nama di pertandingan liga
adalah Inggris. Inggris adalah yang pertama kali menempatkan nama pemain di
atas nomor punggung seragam tim. Hal tersebut diterapkan pada final Piala Liga
pada 18 April 1993. Dimana final tersebut mempertemukan Arsenal dan Shffield
Wednesday. Inilah saat dimana mulai perkenalan perdana pemakaian nama pada
jersey. Selanjutnya pada Juni 1993 dalam rapat tahunan FA kemudian menyatakan
bahwa terhhitung musim 1993/1994 edisi kedua English Premier Lueague (EPL)
seluruh klub wajib menggunakan jersey yang tidak hanya bernomor punggung tetapi
juga bernama pemain yang bersangkutan. Inggris memang selalu memberikan
banyak perubahan berarti pada sepak bola modern. Inggris selalu mencoba
memunculkan tren sepak bola. Selain jersey, sebelumnya Inggris juga yang
menerapkan penggunaan ear-piece aau alat bantu komunikasi antara wasit utama
dan kedua asistennya agar pekerjaan mereka lebih akurat dan tidak terlalu
berat. Baik penggunaan nama jersey dan ear-piece sama-sama diterapkan di EPL.
prospek komersialisasi penggunaan nama
Pada akhirnya adanya penggunaan nama pada jersey pemain menimbulkan
anggapan adanya prospek komersialisasi. Dimana pasar kaus replika pun mengeruk
keuntungan sehingga produsen memperoleh banyak keuntungan. Bagaimana dengan
pemain yang bersangkutan? tentu saja memperoleh perhatian lebih dari para
penggemarnya karena langsung terlihat pada saat pertandingan berlangsung. Ada
nomor punggung sekaligus nama mereka. Sehingga pada saat melakukan penampilan
memukau dalam sebuah pertandingan pasti akan langsung menjadi pusat perhatian.
Dengan kata lain pemain pun diuntungkan karena jauh lebih lebih mudah dikenal.
Tidak ada yang memungkiri hal tersebut.