Sejarah nomor punggung pada kaos bola
Pertama kali nomor punggung diperkenal kan pada tanggal 28
agustus 1928 Arsenal dan Chelsea menorehkan nomor punggung di baju mereka
saat bertanding melawan The Wednesday (kemudian jadi Sheffield Wednesday) serta
Swansea Town di hari yang sama.
Petama
nya terjadi pro dan kontra, yang menolak ada nya nomor punggung karena bisa
merusak warna jersey club mereka, tetapi inggris akhirnya mempermanenkan
penggunaan nomor punggung pada jersey mereka. Tapi pada awal penggunaan nya
nomor punggung di jersey diurutkan dari no 1-11. 1 kiper 2 bek kanan 3 bek tengah kanan 4 bek
tengah kiri 5 bek kiri dan seterus nya sampai nomor 11 digunakan oleh striker.
Hal ini menyebabkan satu pemain bisa memakai 5 nomor punggung berbeda sesuai dengan
posisi dia bermain.
Meski
belum ada nya peraturan pemakaian nomor punggung, tapi hal ini secara wajib
telah digunakan oleh klub2 ataupun timnas. Ketika pergantian pemain mulai
diperkenal kan, pemain cadangan memakai no 12 14 15 dan seterusanya, knpa no 13
jarang digunakan? Karna no 13 masih dipercaya mendatangkan sial bagi pemain yg
memakai no tersebut.
Pemakaian nomor punggung yang ditetapkan secara pasti pada
tiap pemain dalam sebuah skuad diperkenalkan pada Piala Dunia 1954. Setiap
pemain dari masing-masing negara yang masuk daftar 22 pemain memakai nomor
punggung tertentu dan sama sepanjang turnamen berlangsung. Hasilnya, nomor
punggung 12 hingga 22 bisa diberikan pemain lainnya di dalam skuad, tanpa perlu
memperhatikan posisi pemain bersangkutan di lapangan.
Sejalan dengan waktu nomor punggung sekarang susah dibuat peraturan, sehingga pemain dalam satu musim tidak dapat mengubah no punggung nya. Dan ada satu peraturan yg dari dlu sampai skrg masih sama yaitu no 1 wajib dipai seorang kiper.
Sejalan dengan waktu nomor punggung sekarang susah dibuat peraturan, sehingga pemain dalam satu musim tidak dapat mengubah no punggung nya. Dan ada satu peraturan yg dari dlu sampai skrg masih sama yaitu no 1 wajib dipai seorang kiper.
Dalam
perkembangannya nomor punggung kostum berkembang menjadi sesuatu yang penting
bagi sebuah klub atau timnas. Hal ini biasanya terjadi karena nomor punggung
itu digunakan pemain hebat, dan merupakan suatu kehormatan besar jika
diperkenankan memakai nomor punggung yang sama. Sebuah contoh menyolok adalah
nomor punggung 7 di Manchester United. Nomor punggung dipakai para pemain hebat
di eranya masing-masing seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David
Beckham, dan kini Cristiano Ronaldo.
Belakangan di Italia sering muncul angka diatas 30, mungkin karena ingin menunjukkan kalau dia berhak mendapatkan nomer yang di perhitungkan, kek no 99, karena posisi dia sbg striker. Malahan pernah ada yang nomer punggungnya 8+1. Bahkan no punggung sekarang ini bisa jadi symbol pemain bagi club mereka sehingga nomor punggung yg dipakai pemain yg bersejarah bagi club, nomor punggung mereka di pensiunkan, sebagai contoh no 6 dimilan yg dlu dipakai franco baresi sekrag telah dipensiunkan dan tidak bisa dipakai oleh pemain dan begitu jga no 3 yg dipakai oleh paolo maldini.